Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Puisi

Unsur-Unsur dan Struktur Pembangun Puisi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Guruberbahasa.com/PUISI Untuk memberikan pengertian yang lebih memadai berikut ini dikemukakan  uraian mengenai unsur-unsur pembangun puisi.   1) Diksi   Diksi menurut Sayuti (2002 : 143), merupakan salah satu unsur yang ikut  membangun keberadaan puisi berarti pemilihan kata yang dilakukan oleh penyair  untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan-perasaan yang bergejolak dan  menggejala dalam dirinya. Sayuti (2002:144), mengatakan seringkali pilihan kata- kata yang tepat dan cermat yang dilakukan penyair dalam mengukuhkan  pengalamannya dalam puisi, membuat kata-kata tersebut terkesan menempel,  tetapi tetap dinamis dan bergerak serta memberikan kesan yang hidup.    Diksi adalah bentuk serapan dari kata diction diartikan sebagai choice and  use of words. Oleh Keraf (2006:24), diksi disebut pula pilihan kata. Lebih lanjut  tentang pilihan kata ini, ada dua kesimpulan penting. Pertam

PENGERTIAN PUISI MENURUT BEBERAPA AHLI BAHASA

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Guruberbahasa.com/puisi Pengertian puisi sampai saat ini masih diperbincangkan oleh berbagai  kalangan. Tidak konsistennya pengertian puisi lebih disebabkan oleh  perkembangan puisi yang semakin hari semakin beragam dan mengakibatkan  lahirnya jenis-jenis puisi baru. Hal tersebut yang menimbulkan kesulitan  menyimpulkan apa pengertian puisi yang bisa dikenakan pada berbagai jenis puisi  pada berbagai zaman.   Menurut Suminto A Sayuti, (2002 : 3) puisi dapat dirumuskan sebagai  “sebentuk pengucapan bahasa yang memperhitungkan adanya aspek bunyi-bunyi  di dalamnya, yang mengungkapkan pengalaman imajinatif, emosional, dan  intelektual penyair yang ditimba dari kehidupan individual dan sosialnya; yang  diungkapkan dengan teknik pilihan tertentu, sehingga puisi itu mampu  membangkitkan pengalaman tertentu pula dalam diri pembaca atau pendengar- pendengarnya.  Menurut Sayuti (2002: 24-25), pui